Script Lain

Sopir Taksi Ini Langsung Tergiur Lihat Korban, di Tengah Jalan Si Gadis Diikat dan Disekap di Bagasi

GC (kiri) seorang wanita di Medan yang diculik oleh seorang sopir taksi online bernama Nico (kanan), Kamis (25/11/2021).

Melihat korbannya, sopir taksi online bernama Nico Lesmana Tarigan ini langsung tergiiur.

Niat jahat pun muncul.

Beruntung korban bisa melepaskan diri setelah disekap di dalam bagasi mobil.

Nico nekat menculik seorang gadis berinisial GC (23) yang merupakan penumpangnya seusai menjemput korban di Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (25/11/2021).

Menurut keterangan Nico, niat jahatnya muncul seusai melihat korban.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, GC disekap oleh Nico dan ditempatkan di bagasi mobil Toyota Rush milik pelaku.

Awalnya korban memesan layanan taksi online dari kediamannya dan hendak pergi ke Mall Sun Plaza Medan.

Setelah 15 menit perjalanan, pelaku tiba-tiba turun dan mengikat tangan korban menggunakan ikat pinggang.

Mata korban pada saat itu juga ditutup dan mulutnya disumpal.

Tubuh korban diikat dalam kondisi meringkuk.

Pelaku mengaku terpancing seusi melihat korban membawa benda berharga.

"Karena melihat hanphone yang dimiliki korban," kata Nico, Jumat (26/11/2021).

Korban sendiri diketahui sempat menggunakan Iphone 12 di dekat pelaku.

Saat mengikat korban, Nico juga meminta nomor pin ATM milik korban.

Seusai menggasak harta korban, korban disembunyikan di dalam bagasi dan rencananya akan dibawa ke Kecamatan Patumbak yang merupakan tempat tinggal pelaku.

Pelaku mengaku hendak membuang korban di suatu tempat yang jauh.

Ketika di dalam bagasi, korban berhasil selamat seusai membuka paksa bagasi lalu melompat ke jalan.

Lokasi korban melompat berjarak tiga kilometer dari Mapolsek Patumbak.

Meskipun berhasil selamat korban mengalami luka gara-gara melompat ke jalan dari mobil yang sedang berjalan.

Pelaku kini dijerat pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Curhat Orangtua Korban

Menanggapi kasus ini, AC selaku orangtua korban berharap agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.

"Saya tidak bisa membayangkan andaikata anak gadis saya tidak melompat dari mobil. Kejadian apa yang menimpa, saya enggak bakal tahu," kata AC di Polrestabes Medan, Jumat (26/11/2021) sore.

Atas kejadian ini, AC dan keluarganya mengaku trauma.

"Dari kejadian ini saya sebagai orangtua dan pihak keluarga trauma. Harapan saya pelaku dihukum seberat-beratnya," pungkas AC. (TribunWow.com/Anung)

Halaman sebelumnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel